Harga MSI GF63 Thin Terbaru & Spesifikasinya!

Harga MSI GF63 Thin - Laptop gaming dengan harga terjangkau yang tidak terasa murahan? Performa 1080p yang layak tanpa kipas yang sangat berisik? Sasis yang kokoh dengan keyboard yang nyaman dan responsif? Ya, MSI GF63 Thin memiliki semua ini dan lebih banyak lagi, menjadikannya pilihan nilai yang fantastis meskipun masa pakai baterainya tidak mengesankan.

Model terbaru MSI GF63 Thin ada di sini, dan saya tidak akan berbasa-basi: ini, tanpa diragukan lagi, salah satu laptop gaming anggaran terbaik yang dapat Anda beli sekarang. Pada Rp13.999.000 (dengan model yang lebih murah tersedia), ia menawarkan kinerja gaming 1080p yang layak yang tidak akan membuat rekening bank Anda menangis, dan entah bagaimana juga berhasil menampilkan dirinya dalam sasis kokoh yang terasa nyaman untuk digunakan.

Mengemas prosesor Intel Core i7 (meskipun itu adalah 11800H generasi sebelumnya, bukan salah satu dari chip Alder Lake generasi ke-12 yang baru) dan kartu grafis Nvidia RTX 3050 Ti, GF63 Thin tidak akan mencapai 60fps pada pengaturan Ultra di setiap game, tetapi sedikit memutar kembali detail tekstur akan membuat Anda mencapai frekuensi gambar yang nyaman dengan mudah di sebagian besar judul pada layar 1080p 15,6 inci. Ini lebih tenang daripada banyak laptop gaming saat kipas berputar penuh juga.

Seri GF63 telah beredar selama beberapa waktu, dengan model sebelumnya menggunakan GPU seperti GTX 1660 dan 1650, tetapi langkah maju ke wilayah RTX ini adalah pengubah permainan. GPU anggaran Nvidia lebih kuat dari sebelumnya, menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk laptop gaming yang tidak akan membebani dunia.

Sasisnya sama sekali tidak memiliki estetika 'gamer', hanya dengan trim merah dan lampu latar LED pada keyboard, tetapi bagian lain dari laptop ini seluruhnya berwarna hitam, yang berarti laptop ini dapat berfungsi ganda dengan nyaman sebagai laptop untuk bekerja atau sekolah tanpa terlihat liar. tempat. Performa dan tampilannya membuatnya tidak cocok untuk tugas yang sangat menuntut, seperti pengeditan video 4K dan menjalankan program ilmiah yang menghitung angka, tetapi untuk rata-rata siswa atau pekerja kantoran, itu harus memenuhi semua kebutuhan Anda.

Tambahkan berbagai port fisik dan dukungan Wi-Fi 6 yang solid, dan Anda mendapatkan laptop yang sangat lengkap dengan harga yang diminta. Kritik saya terhadap MSI GF63 Thin terasa hampir tidak masuk akal ketika harganya sangat terjangkau; ya, masa pakai baterai bisa lebih baik, dan ya, itu sudah dimuat sebelumnya dengan beberapa bloatware milik MSI dan Microsoft, tetapi ini adalah keluhan yang dapat saya tingkatkan di lebih dari setengah laptop gaming yang telah saya ulas.

Singkatnya, ini bukan hanya pilihan ramah dompet yang bagus, tetapi salah satu laptop gaming terbaik yang dapat Anda beli sekarang, terutama jika Anda memiliki anggaran terbatas. Sasis yang lebih ramping dan berat 1,86kg berarti juga tidak terlalu tebal dibandingkan laptop 15,6 inci lainnya, jadi ini adalah salah satu sistem game portabel yang benar-benar dapat Anda bawa dan bawa.

Harga MSI GF63 THIN

Ada beberapa versi berbeda dari MSI GF63 Thin di pasaran saat ini, dengan banyak pengecer laptop di Barat masih menjual model lama yang menjalankan prosesor Intel generasi ke-9 atau ke-10. MSI tidak menjual laptopnya secara langsung di AS dan Inggris, sehingga penetapan harga sering kali ditentukan oleh pengecer pesaing dan terkadang sulit untuk menemukan model tertentu.

Model RTX 3050 Ti generasi saat ini yang telah kami ulas di sini berharga Rp13.999.000, Model termurah dengan GTX 1650 berharga Rp9.300.000, sedangkan versi RTX 3050 berada di antara harganya.

Masih banyak uang tunai untuk dijatuhkan pada laptop (dan harga AS terus terang di semua tempat sekarang) tetapi ini mewakili nilai uang yang sangat baik jika Anda menginginkan laptop gaming berfitur lengkap tetapi tidak mampu untuk menjatuhkan lebih banyak dari seribu dolar di atasnya. Kami akan merekomendasikan melompat untuk salah satu model RTX daripada iterasi GTX 1650 yang sedikit ketinggalan jaman.

Desain MSI GF63 THIN

Dengan layar 15,6 inci dan bezel yang cukup kecil, MSI GF63 Thin terlihat seperti kebanyakan laptop gaming yang lebih mahal. Tentu, lampu latar keyboard mungkin tetap berwarna merah daripada RGB, tetapi semua yang Anda harapkan dari laptop gaming hadir dan diperhitungkan.

Sasisnya sebagian besar terbuat dari plastik dengan dukungan logam mesin ke layar, tetapi secara keseluruhan terasa lebih kuat dari yang saya harapkan dan kurangnya bodi logam berarti sedikit lebih ringan daripada laptop lain di kelasnya. Engsel layar tidak tipis, yang saya takutkan, dan branding MSI sebagian besar tidak mengganggu.

Keyboard di sini adalah penawaran membran yang cukup standar, tetapi tombol memiliki jarak tempuh yang layak dan tidak terasa kenyal, yang berarti nyaman digunakan untuk bermain game atau mengetik. Bingkai plastik berarti ada sedikit kelenturan di bagian tengah keyboard jika Anda menekan dengan sangat kuat, tetapi sebagian besar pengguna tidak akan menyadarinya selama penggunaan biasa.

Trackpad adalah sesuatu yang aneh; bibir terangkat mengelilingi tepi persegi panjang, menciptakan umpan balik taktil langsung saat jari Anda mencapai tepi bantalan. Saya sebenarnya cukup menyukainya, tetapi beberapa pengguna mungkin merasa itu mengganggu. Trackpadnya bagus dan responsif dengan klik yang bagus dan kokoh, meskipun dengan jumlah real estat di bawah keyboard, saya pikir itu bisa sedikit lebih besar.

Mengingat harga yang diminta, layarnya cukup fantastis; ini adalah panel level IPS 1080p dengan kecerahan maksimum yang layak dan reproduksi warna yang baik. Warna hitamnya tidak setajam yang terlihat pada laptop yang lebih mahal, tetapi ketajaman gambar secara keseluruhan sangat bagus. Unit ulasan kami hadir dengan kecepatan refresh 144Hz — menjadikannya fantastis untuk game esports — tetapi model 60Hz yang lebih murah juga tersedia.

Webcam 720p dan speaker dan mikrofon yang dapat diterima (jika tidak luar biasa) menjadikannya pilihan yang layak untuk panggilan video, sesuai dengan potensi peran gandanya sebagai laptop untuk bekerja dan bermain. Akhirnya, ada berbagai port yang layak ditawarkan di sini. Tidak ada Thunderbolt yang diharapkan pada laptop anggaran, tetapi masih ada USB-C, tiga USB-As, port Ethernet, dan output HDMI jika Anda ingin menghubungkan layar kedua. Adaptor AC sudut kanan dapat memblokir salah satu port USB-A saat dicolokkan kecuali jika miring menjauh darinya, yang dapat menjadi gangguan kecil jika Anda tidak ingin menjalankan kabel daya di bagian belakang laptop.

Sumber : https://www.jhonews.com/